Sistem Pendidikan Indonesia = SDM Indonesia




















Kenapa kualitas SDM Indonesia begitu rendah? Jawaban utama yang paling tepat adalah karena sistem pendidikannya, Padahal semua orang wajib mendapatkan pendidikan selama 9 Tahun. Namun mengapa kualitas SDM Indonesia masih saja sama? “rendah”. Semua itu karena sistim pendidikan Indonesia yang terlalu memaksa, baik guru maupun siswa.
UN sebagai penentu kelulusan tidaklah salah, dengan adanya UN akan mengukur kemampuan kita selama 12 tahun bersekolah, itu kalau di sekolah benar benar mendapat pendidikan. Namun, tidak ada pendidikan di sekolah sekolah, hanya materi materi yang di berikan dengan tidak jelas dan memaksa. Mengapa? Semua itu kembali ke sistem pendidikan. Guru di tuntut untuk menyelesaikan materi bab yang begitu banyak dengan waktu yang begitu sedikit, akibatnya guru guru menggunakan Speedy untuk mengajar, mengajar super cepat tanpa peduli siswa bisa atau tidak. Padahal, tolak ukur yang baik seharusnya adalah kesanggupan siswa dalam menerima pelajaran, bukan hasil jadi siswa yang hanya akan membuat siswa “mengejar Nilai” bukan mengejar kesanggupan dalam mengerjakan, karena jika tidak ia akan telat ke pelajaran selanjutnya.
Berbeda dengan di Bimbel, siswa di bimbing untuk mendapatkan kemampuan untuk mengerjakan, tidak untuk mengejar nilai. Seharusnya, seperti itulah sistim pendidikan kita, Sistim Bimbel kepada tiap siswa. Buktinya, siswa Bimbel tidak ada yang berusaha untuk mengejar nilai. Setelah menggunakan sistim yang pantas, Penilaian akan dapat diukur dengan kesanggupan siswa.

Satu hal lain yang perlu dipertimbangkan yaitu, pendidikan di Indonesia terlalu banyak menyuapi teori teori kepada siswanya, sehingga  sedikit sekali pendidikan moral dan praktek dalam sisitim pendidikan. Akibatnya, muncul siswa siswa yang cerdas akal namun tidak dapat memiliki kreatifitas, minder dan sulit bergaul dengan temannya, atau justru siswa yang anarkis dan egois. Karena pendidikan moral terhadap siswa sangat diperlukan untuk masa depan siswa. Praktek, juga sangat diperlukan untuk memahami pelajaran lebih baik, bukan hanya teoro teori yang tidak jelas dan tidak dapat menjadikan siswa kreatif.
Jumlah mata pelajaran yang banyak, juga menjadi faktor yang sangat menentukan rendahnya SDM di Indonesia. Karena, siswa harus memilah milah berbagai pelajaran walaupun tidak sesuai kemampuannya. Yang baik adalah, memperbanyak jumlah Jurusan, jadi mulai SMA harus ada berbagai jurusan yang sesuai dengan kemampuan siswa, jadi siswa dapat memilih dengan tepat jurusan yang sesuai kemampuannya dan sesuai cita cita masa depannya. Tidak harus di bingungkan dengan pilihan antara IPA, IPS dan Bahasa saja.
Memperbanyak Ekstrakulikuler juga sangat berpengaruh bagi masa depan SDM Indonesia, tentu saja dengan adanya berbagai ekskul siswa dapat menyalurkan bakatnya.

1 komentar:

Sisil Chintya mengatakan...

Ingin mengisi waktu kosong Anda dengan pendapatan lebih?
Segera bergabung bersama kami S128Cash Bandar Betting Online Terbaik dan Terpercaya.
S128Cash memiliki semua fasilitas terbaik dan sudah pastinya juga menyediakan semua permainan Populer, seperti Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.

Hanya dengan bermodal Rp 25.000,- Anda sudah bisa bermain dan juga bisa menikmati PROMO BONUS Menarik kami yang tersedia, yaitu :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

Kami siap memberikan pelayanan Terbaik 24 jam NONSTOP !!
Hubungi kami :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031

Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz

Judi Bola

Situs Judi Bola Terbesar

Posting Komentar